Subscribe to Zinmag Tribune
Subscribe to Zinmag Tribune
Subscribe to Zinmag Tribune by mail

Low Rider Never Die

30.5.11 Diposting oleh pijar mentariku
YamahaMIO 2004 (Cikarang)

Low rider memang terbukti jadi salah satu gaya modif yang cukup abadi buat skubek. Penggemarnya tak pernah surut. Termasuk Ikhya Ulumuddin, bikers Cikarang, Jawa Barat.

Siswa kelas 3 SMU 1 Sukatani, Cikarang ini wujudkan minat modifikasi pada Yamaha Mio 2004 andalannya. “Ide dan desain membuat motor seperti ini semuanya dari saya. Dalam membangunnya dibantu teman-teman klub dari Retroholic Cikarang (RHC). Kebetulan saya juga anggotanya,” jujurnya.

Untuk menguatkan kesan low rider, seperti biasa, ubahan yang paling dominan adalah pada kaki-kaki. Pelek custom dan ban mobil Toyota Supra ukuran 185/55X14, jadi pilihannya. Tentu dengan mengakali desain engine mounting yang disesuaikan panjangnya. “Luamayan serasi, dipasang sok belakang punya Jupiter MX,” terangnya.

Geser ke soal desain setang. Cowok yang biasa dipanggil Ulum ini, memilih gaya Jap’s style, dikombinasi lampu besar semata wayang di depan.

Salah satu kekuatan estetika pilihan Ulum adalah soal pemilihan kelir untuk skubek andalnnya ini. “Pilihan warna diambil dari mobil Suzuki Swift. Karena saya kepingin motor terlihat kalem,” lanjut pria yang juga berperawakan kalem ini.

DATA MODIFIKASI

Setang : Variasi
Spidometer : Koso
Knalpot : Custom
Ban Depan : Swallow 120/70
Pelek depan : Custom 5.5 inci
Cat bodi : Burgundy Pearl

Penulis/Foto : Adib



kembali ke-atas 


Home 
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Low Rider Never Die"

Posting Komentar

Sponsor

featured-video

Dashboard