YAMAHA MIOSOUL 2007 (Subang)
Ide enggak bakalan habis untuk modifikasi low rider skubek. Semua inspirasi diambil dari mana aja. Seperti Yamaha Mio Soul from Subang, Jawa Barat yang pasti jauh banget dengan markasnya West Coast Chopper (WCC). Barak WCC ada di Long Beach, California, yang tentunya lebih dari 18 jam perjalanan lewat udara dari Subang.
Kalau dihitung-hitung sih Subang punya sedikit hubungan dengan WCC. Sama-sama punya posisi di barat. Subang salah satu daerah tingkat II Jawa Barat. Jawa Barat kan bahasa Inggrisnya West Java. Mungkin aja Jesse G. James, pendiri WCC, akan punya kedekatan secara pribadi kalau melihat Mio Soul yang dibikin di Venus Custom (VC), Subang ini.
Kalau dihitung-hitung sih Subang punya sedikit hubungan dengan WCC. Sama-sama punya posisi di barat. Subang salah satu daerah tingkat II Jawa Barat. Jawa Barat kan bahasa Inggrisnya West Java. Mungkin aja Jesse G. James, pendiri WCC, akan punya kedekatan secara pribadi kalau melihat Mio Soul yang dibikin di Venus Custom (VC), Subang ini.
"Kayaknya konsep low rider paling pas dengan gayanya West Coast. Lihat aja dop pelek, tutup teromol belakang, sampai kelir. Semua diambil dari chopper bobber Amrik," bilang Aryo Kurniawan, modifikator dan pemilik Mio Soul dari VC, Subang.
Urusan low rider di skubek pastinya memanjangkan sumbu roda. Tapi, identitas WCC yang bikin awak VC kerepotan. Terutama, dop pelek yang butuh waktu dua minggu untuk penggarapan. Dop dibikin dari pelat.
"Untuk menentukan ketebalan pelat aja cukup lama. Saya mintanya 8 mm biar kuat, tapi si tukang las mintanya 5 mm sudah cukup. Jadinya, saya lupa berapa ukuran ketebalan pelat untuk dop karena lama debat penentuannya," beber Aryo yang bermarkas di Jl. S. Parman, Gg, Bungbulang, No. 22, Subang.
Urusan low rider di skubek pastinya memanjangkan sumbu roda. Tapi, identitas WCC yang bikin awak VC kerepotan. Terutama, dop pelek yang butuh waktu dua minggu untuk penggarapan. Dop dibikin dari pelat.
"Untuk menentukan ketebalan pelat aja cukup lama. Saya mintanya 8 mm biar kuat, tapi si tukang las mintanya 5 mm sudah cukup. Jadinya, saya lupa berapa ukuran ketebalan pelat untuk dop karena lama debat penentuannya," beber Aryo yang bermarkas di Jl. S. Parman, Gg, Bungbulang, No. 22, Subang.
Yang bikin lama, pelat yang dibentuk supaya jadi simbol WCC kudu presisi dan lengkungan keluarnya sempurna. Kata Aryo berkali-kali, doi pasang-copot sampai menemukan posisi sempurna.
Pastinya penggarapan sangat sempurna hasil akhirnya. Lihat sendiri deh, penempatan dop seperti sudah menyatu dengan pelek. Simpelnya pelek sudah ada dop langsung dengan logo WCC.
Eiiit, tunggu dulu nih ada yang unik dari konsep modifikasi yang disebut sama Aryo. Dia bilang kalau tema modifikasinya Hot Bobber Low Rider. Doyan yang hot ya! He..he..he.., yang hot pasti seksi.
"He..he..he... Enggak lah. Maksudnya hot tuh panas seperti api alias flame. Tema flame saya bikin lebih dominan di kelir motor. Ini saya ambil juga dari chopper Amrik," ujar lajang 25 tahun ini.
Secara keseluruhan sih garapan Aryo bersama VC kembali ke low rider sejati. Semua detail begitu dipikirkan secara menyeluruh. Termasuk footsteep dan knalpot yang sangat ol’ skool dekat banget dengan gaya low rider.
Bisa jadi Jesse James juga bakal merasa hot kalau melihat Mio Soul milik Aryo ini.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Deli Tire 140/60-14
Ban belakang : Swallow 160/60-14
Pelek depan : 5,5 inchi
Pelek belakang: 8 inci
Kaliper depan-belakang: Brembo
Venus Custom: 0856-2467-8910
Penulis/Foto : Niko/Endro
Home
waroengkopikoe
0 Response to "Andai Jase James bisa lihat"